Perkenalkan saya Eni Karyawati, yang biasa dipanggil Enno Artha. Saya mengikuti program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia ( KEMENDIKBUD RISTEK ) yaitu praktisi mengajar sebagai pengajar di Prodi Teknik Informatika Universitas Yudharta Pasuruan. Merupakan hal yang sangat menyenangkan bisa bergabung di program kampus merdeka Praktisi mengajar. Secara pribadi sebagai seorang praktisi, saya dapat pengalaman berharga yaitu bisa bergabung dengan Kampus, bisa mengenal dosen-dosen hebat. dan, banyak hal unik dan seru yang saya dapatkan. Salah satunya, mahasiswa antusias dalam diskusi dan praktek pemasaran digital. Bahkan jadwal kelas praktisi yang sudah selesai, masih lanjut diskusi diluar kelas untuk memperdalam materi dan praktek. <img src="https://storage.googleapis.com/pmo-echo-api-example/testing/1720970978250_blob" width="577" style=""> Ketika awal ada info program praktisi mengajar, saya sangat semangat dan antusias ingin ikut bergabung. Saya bisa sharing ilmu ke temen- teman mahasiswa. Harapannya dengan adanya program kampus merdeka praktisi mengajar, akan lebih banyak praktisi-praktisi yang lain bisa ikut bergabung dan berbagi ilmu, sehingga mahasiswa mendapatkan ilmu lebih banyak dan lebih luas“Di era sekarang dibutuhkan kerjasama dengan praktisi, agar mahasiswa bisa tahu dan paham tentang pemasaran digital dan bagaimana suasana kerja di era digital”, kata Muhannam mahasiswa Teknik Informatika praktisi mengajar semester 7. Sementara, Ovan Philipi mahasiswa semester 5 kelas karyawan mengungkapkan, “Kelas praktisi itu seruuu, bisa belajar dengan pelaku usaha langsung. Penyampaian materi dan prakteknya seimbang. Kita tidak hanya diajari materi saja, namun praktek bagaimana berwirausaha diera digital dan sistem pemasarannya. Semuanya diajarkan lengkap sampai sistem distribusinya ke tangan konsumen, pokoknya seru poll dech”, ungkap Ovan saat dikelas sambil senyum”. Hal yang sama juga diungkapan oleh Alif sahabat Ovan semester 5 kelas karyawan mahasiswa informatika, kuliah sambil membuka bisnis berjualan kelinci hias dan daging. Alif mengungkapkan,” dengan adanya kelas praktisi masuk kampus, penjualan kelinci saya mengalami kenaikan drastis dengan menggunakan pemasaran digital”. Banyak permintaan daging kelinci melonjak dari Pasuruan sendiri, bahkan luar pasuruan yaitu Malang dan Sidoarjo. Rencananya akan bekerjasama dengan teman, untuk bagian peternakan agar permintaan luar daerah bisa terlayani”. <img src="https://storage.googleapis.com/pmo-echo-api-example/testing/1720971036101_blob" width="538" style=""> Sementara dari pihak Fakultas Teknik Informatika Universita Yudharta, sangat menyambut baik program praktisi mengajar mata kuliah Technopreneurship. “Dengan adanya program praktisi mengajar dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi mahasiswa yaitu peningkatan pengetahuan dan keterampilan praktis”, kata Muhammad Imron Rosadi, Kepala Program Studi Teknik Informatika Universitas Yudharta Pasuruan. “Dengan bimbingan langsung dari praktisi, mahasiswa dapat mengembangkan mindset entrepreneurial yang kuat, yang sangat diperlukan dalam menghadapi dinamika dunia teknologi dan bisnis saat ini. Mahasiswa belajar untuk menjadi lebih kreatif, inovatif, dan siap menghadapi resiko”, tambah Imron sapaan akrabnya, saat dihubungi via telp dimana saat ini sedang menempuh S3 program Doktoral di ITS Surabaya. Kaprodi Informatika juga berharap program praktisi mengajar ini dapat terus berlanjut dan berkembang, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi pengembangan kompetensi mahasiswa dan peningkatan kualitas pendidikan berkelanjutan di prodi Teknik Informatika. Selain itu, Dr Wenny Mamilianti, SP, MP Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran LP3 mengungkapkan,” kelas praktisi sangat memberikan manfaat bagi perguruan tinggi, dosen dan mahasiswa. Bagi perguruan tinggi kelas praktisi, dapat menaikkan kepercayaan perguruan tinggi di dunia industri. Menambah jalinan kerjasama dalam bidang tri dharma, misalnya untuk pengembangan pendidikan ( kurikulum magang industri), riset kolaborasi pengabdian masyarakat antara dosen dengan pihak industri”. “Bagi mahasiswa dengan adanya kelas praktisi, bisa mendapatkan informasi, wawasan, dan praktek ilmu pengetahuan langsung dari praktisi. Dan dosen juga, mendapat rekan kolaborasi dalam pendidikan penelitian dari pengabdian masyarakat. Dibidang pendidikan adanya kolaborasi pembelajaran, masukan- masukan dalam pengembangan RPS. Di bidang riset dosen dan praktisi dapat melakukan kolaborasi riset atau penerapan riset di industri. Sementara di bidang pengabdian dan riset adanya kolaborasi dalam hal pengabdian masyarakat”, tambah Wenny sapaan akrabnya di sela-sela pendampingan pembukaan KKN di Desa Pucangsari Universitas Yudharta Pasuruan. Secara pribadi, saya juga mengucapkan terima kasih atas kesempatannya bisa bergabung dengan program kampus merdeka paraktisi mengajar. Semoga bisa terus berkontribusi bergabung di kampus merdeka belajar selanjutnya, sukses dan maju trus untuk pendidikan Indonesia.

Forum Category

Thread Terkait

Thread Popular