<img src="https://storage.googleapis.com/pmo-echo-api-example/testing/1721086985546_blob">Halo semua, perkenalkan aku Shinta Mardiyatul Fitriyah, biasa dipanggil Shinta dari Universitas Negeri Malang. Di semester 6 ini, aku mengambil keputusan untuk mengikuti program Kampus Merdeka yaitu Kampus mengajar. Alasan utamaku mengikuti kegiatan ini adalah agar tidak menempuh perjalanan jauh setiap pagi untuk pergi ke kampus. Hanya sesederhana itu. Namun, ternyata banyak sekali hal yang aku dapatkan selama masa penugasan ini. Oh iya sesuai harapan, sekarang aku ditugaskan di SMP Bhakti Turen yang jarak dari rumahku hanya 15 menit. 	Dalam masa penugasan yang telah berjalan kurang lebih 3 bulan lebih ini, banyak sekali pengalaman dan kesan menarik yang aku dapatkan. Ingin rasanya meluapkan seluruh kisah tersebut. Namun, karena keterbatasan waktu dan kesempatan, akan aku ceritakan sebagian dari pengalaman tak terlupakan ini.	Hal pertama yang membuatku senang dan terkesan adalah bertemu dengan keluarga baru, yaitu Tim Kampus Mengajar SMP Bhakti Turen. Disini, kami berlima Perempuan semua dari program studi dan universitas yang berbeda juga. Tentunya kami datang dengan ide dan pendapat yang berbeda pula. Dengan banyaknya perbedaan tersebut, tidak membuat kami merasa jengkel satu sama lain atau ingin menang sendiri. Namun, ide tersebut kami satukan untuk membuat suatu variasi program kerja dengan tujuan yang sama yaitu meningkatkan literasi numerasi di sekolah dan memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik bagi para siswa dan sekolah. Salah satu contohnya adalah Gerakan Literasi sekolah dengan berbagai media.	Di sekolah penugasan kami, mayoritas karakter belajar siswa adalah kinestetik karna 80 persen siswanya adalah laki-laki. Maka dari itu, kami berinovasi untuk menciptakan budaya literasi di setiap kelasnya dengan berbagai media (tidak hanya membaca dan diam di tempat). Ada beberapa media yang kami terapkan adalah literasi dengan media puzzle bergambar, literasi dengan audio visual, ular tangga literasi numerasi, dan monopoli pengetahuan. Saat implementasi media tersebut, para siswa sangat antusias dan bersemangat dalam mengikutinya. Hal ini sekaligus menjadi kesan baik kedua selama masa penugasan.	Hal ketiga, yang ingin aku ceritakan adalah terjun dalam kegiatan mengajar belajar di kelas. Alhamdulillah aku diamanahi untuk mendampingi atau menjadi mitra guru mata Pelajaran PAI di SMP Bhakti Turen. Disini aku berkolaborasi dengan guru Mata Pelajaran PAI untuk menciptakan strategi pembelajaran yang lebih menarik dengan media yang bervariasi karena biasanya ketika belajar, para siswa hanya mendengarkan penjelasan guru dan sesi tanya jawab. Pada tanggal 24 April 2024, aku menerapkan pembelajaran PAI dengan berbagai media, yaitu penjelasan menggunakan powerpoint interaktif, tanya jawab dengan game online dan penyelelesaian masalah secara berkelompok untuk evaluasinya. Hal yang membuat aku sangat Bahagia adalah ketika para siswa dapat memahami dan mengikuti pelajaran PAI dengan antusias. Dan disitulah aku merasa menjadi guru adalah hal yang luar biasa.	Selanjutnya adalah Festival Literasi Numerasi. Jika mengikuti arahan tim pusat kampus mengajar, awal perencanaan kegiatan ini adalah Literasi camp. Namun, sekolah kami tidak menyanggupi hal tersebut. Akhirnya kami mengajukan opsi lain yaitu Festival Literasi Numerasi dan Alhamdulillah langsung disetujui oleh pihak sekolah pada tanggal 2 Mei 2024 bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Kegiatan festival ini diawali dengan upacara bendera kemudian rangkaian perlombaan antar kelas, yaitu lomba poster digital, lomba rangking 1, lomba quiz lari kelereng dan lomba puisi berantai. Seluruh perlombaan tersebut secara tidak langsung bertujuan untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa. Lalu diakhiri dengan pengumuman pemenang dan pembagian hadiah. Hal yang membuatku terharu adalah walaupun dengan pelaksanaan yang sederhana, festival ini berjalan lancar dan berdampak pada siswa. Aku melihat secara langsung bagaimana semangat siswa yang lebih membara saat pengerjaan quiz, antusias saat menampilkan puisi berantai dan kreativitas mereka dalam desain poster.	Sebenarnya masih banyak lagi hal berkesan dan menarik yang tidak bisa diutarakan hanya dengan tulisan. Semoga ceritaku dapat menginspirasi teman-teman kampus mengajar yang lain. Terakhir, untuk kita semua. Tetap semangat dalam menjalankan Amanah ini. Karena Tuhan tak pernah salah memilih pundak dalam memberi sebuah amanah pada hambaNya. Berikan pengabdian terbaik untuk sekolah penugasan kita. Karena semua memori baik akan menjadi kenangan indah. Sekian.

Forum Category

Thread Terkait

Thread Popular