Dunia terus bergerak, dan generasi muda adalah agent pembawa perubahan. Dalam konteks Indonesia, generasi muda memiliki peran krusial dalam memajukan bangsa dan menyongsong masa depan yang gemilang. Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) hadir sebagai wadah bagi para mahasiswa untuk menjelajahi keberagaman nusantara, membangun jejaring, dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Hai saya Rafi, pemuda asal Pangkep Sulawesi Selatan, yang memiliki cita cita berkuliah di Universitas Negeri Malang (UM) semenjak duduk di bangku sekolah, selepas lulus SMK cita-cita berkuliah di UM pun-patah karna beberapa factor, namun disisi lain saya sudah bertekad untuk tidak berkuliah di daerah saya Sulawesi Selatan karna satu alasan yaitu ingin menjelajahi Nusantara yang penuh akan budaya, dan akhirnya saya memilih berkuliah di Universitas Teknologi Sumbawa (NTB). Di antara hamparan sawah yang luas dan birunya langit Sumbawa, saya mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), memendam mimpi besar. Gairah untuk menjelajahi ilmu pengetahuan di pulau jawa tertanam kuat di jiwa saya. Setiap tahun pada puncak pendaftaran camaba rasa ingin mencoba mendaftar ulang di UM sering muncul tiba-tiba, namun berfikir secara logis sudah banyak waktu yang terbuang sia-sia. Kesempatan emas pun datang ketika saya terpilih menjadi peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM 3) di Universitas Negeri Malang. Terharu, sedih dan rasa tak percaya bisa lolos PMM di Universitas yang saya impikan sejak duduk di bangku sekolah, tentunya ini kesempatan istimewa yang akan menghiasi perjalanan saya. Berbekal semangat pantang menyerah dan rasa ingin tahu yang membara, 24 Agustus 2023 saya melangkahkan kaki ke pulau jawa, siap menapaki petualangan intelektual yang tidak akan terlupakan. Se-sampainya saya di Universitas Negeri Malang Bersama rombongan peserta PMM 3 UM kami lansung di suguhkan dengan senyuman manis khas malang yang begitu ceria, disaat itu juga peserta yang lain ikut ceria dan ntah kenapa saya merasa gelisah saya berfikir dan menganggap lipatan senyuman itu seperti isyarat yang menyimpan makna tersirat untuk peserta PMM 3 UM agar tidak melupakan tupoksinya sebagai harapan untuk bangsa. Hari-hari saya diwarnai dengan berbagai macam kegiatan, saya aktif mengikuti seminar, guest lecture, diskusi kebangsaan, diskusi kebhinekaan, hingga pelatihan yang sifatnya nasional maupun internasional, Dimana berkesempatan berdiskusi dengan para pakar ternama di bidangnya. Bertemu dengan para mahasiswa berprestasi yang penuh dengan pemikiran inovatif as gen-Z. Kehausan saya akan ilmu pengetahuan tidak berhenti di situ. Biasanya selepas mata kuliah di kelas saya dengan penuh antusias rela tinggal dikelas sementara demi bisa berbincang bincang dengan dosen besar Universitas Negeri Malang. Bagi saya Setiap pertemuan dan diskusi bagaikan petualangan baru yang membuka wawasan. Di Universitas Negeri Malang, saya tak hanya disuguhkan dengan ilmu pengetahuan baru, tetapi juga pengalaman budaya yang mempesona seperti kegiatan Modul Nusantara, Kegiatan modul Nusantara adalah rangkaian kegiatan yang di fokuskan untuk menciptakan pemahaman komprehensif tentang kebhinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial. Uniknya dari berbagai kegiatan itu tidak dipungut biaya, bahkan transportasi dan hidangan makan selama kegiatan berlansung semuanya gratis, disaat peserta PMM 3 UM menikmati hidangan dengan penuh Bahagia dan ntah kenapa saya Kembali merasa takut dan gelisah, saya berfikir negeri ini sudah banyak memberikan sumbangsi untuk generasi penerus, saya takut tidak bisa berbuat apa-apa untuk negeri ini, berangkat dari hal tersebut saya harus mempersiapkan diri untuk bisa berkontribusi kapanpun negeri ini membutuhkan. Di Universitas Negeri Malang, saya tidak hanya menjadi peserta biasa. Saya diberikan kepercayaan menjadi kepala suku PMM 3 UM dengan memimpin 150 mahasiswa dari berbagai kampus ternama yang ada di indonesia. Kepercayaan itu tidak saya sia-siakan begitu saja. saya ingin menunjukkan bahwa mahasiswa dari kampus yang baru berusia 10 tahun pun bisa berkarya dan bersinar di kancah nasional. Dengan bermodalkan statement yang sering saya genggam yaitu Jangan pernah bangga dengan nama besar kampusmu banggalah jika kampus besar karnamu. Salah satu gebrakan saya sebagai kepala suku dengan menyelenggarakan pentas seni. Acara ini tak hanya dimeriahkan oleh mahasiswa UM dan PMM 3 UM saja, tetapi juga dihadiri oleh mahasiswa reguler dari berbagai universitas terbaik yang ada di Malang. Pentas seni ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa yang berasal dari universitas kecil mampu menyatukan keberagaman dan membawa nama UTS ke kancah yang lebih luas berkat program Merdeka. Di tengah kesibukan itu, saya tak lupa untuk menjalin pertemanan dengan mahasiswa PMM 3 UM, UB, UMM, UNMER dari berbagai daerah di Indonesia. Bukan cuman itu di kegiatan kegiatan modul Nusantara, saya banyak menjelajahi keindahan alam Malang dan merasakan langsung keramahan penduduk. Pengalaman ini semakin memperkuat rasa cinta saya pada tanah air dan membuat saya semakin menghargai keberagaman budaya Indonesia. PMM di Universitas Negeri Malang bukan hanya menjadi pengalaman belajar, tetapi juga transformasi diri yang luar biasa. belajar untuk keluar dari zona nyaman, berani bertukar ide dengan orang lain, dan lebih terbuka terhadap perbedaan. sebagai mana bhineka Tunggal ika. Berangkat dari cerita tersebut 25 Februari 2024 saya Kembali ke Sumbawa, tidak hanya membawa pulang ilmu pengetahuan baru, tetapi juga semangat untuk menghargai perbedaan. Berkat PMM dengan rasa penuh percaya diri saya mencoba mengikuti seleksi pilmapres tahun 2024 dan alhamdulillah saya menjadi mahasiswa berprestasi FEB Universitas Teknologi Sumbawa. Selama 2856 jam, para mahasiswa PMM 3 Universitas Negeri Malang (UM) telah merajut benang-benang persatuan dan kemajuan. Pengalaman berharga ini menjadi landasan bagi mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang cakap, berkarakter, dan berwawasan kebangsaan yang kuat. Kisah Cerita ini adalah bukti nyata bahwa program PMM membuka peluang bagi para mahasiswa untuk menjelajahi Nusantara dan meraih mimpi. Melalui program ini, saya tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan baru, tetapi juga pengalaman hidup yang tak ternilai harganya, yang akan terus dikenang sepanjang masa.

Forum Category

Thread Terkait

Thread Popular